50 Contoh Puisi Hari Petani yang Sangat Menyentuh Hati
Puisi Hari Petani yang Sangat Menyentuh Hati untuk memberikan penghargaan kepada mereka! Petani merupakan salah satu profesi yang tidak boleh disepelekan. Bagaimanapun petani adalah profesi yang mencukupi kebutuhan primer setiap individu. Sehingga, diperingatinya Hari Petani bukan suatu hal yang berlebihan.
Puisi Hari Petani
Petani sendiri adalah simbol kemakmuran dalam kehidupan masyarakat. Apalagi Indonesia yang statusnya sebagai negara agraris. Maka, mata pencaharian sebagai petani adalah suatu hal yang sungguh berjasa.
Banyak upaya yang bisa dilakukan untuk turut menyemarakkan Hari Petani. Kamu bisa merayakannya dengan Puisi Hari Petani. Berikut ini adalah puisi-puisi yang khusus ditujukan kepada para petani.
Kumpulan Puisi untuk Petani
Puisi pertama ini berjudul Terima Kasih Petani yang mengungkapkan terima kasih kepada para petani atas seluruh kontribusinya untuk negara agraris. Para petani telah sangat berjasa dalam memneuhi kebutuhan primer masyarakat di bidang pangan.
Terima Kasih Petani
Kasih tiada setara diuucapkan dan dituliskan untuk para petani Indonesia
Mereka telah berjasa dengan segala upayanya mengolah sawah hingga menghasilkan berbagai jenis makanan
Apalah arti agraris tanpa petani
Mereka yang tulus bekerja di bawah terik matahari
Mereka yang tulus bekerja dengan berkubang di dalam lumpur
Tak kenal lelah
Meski peluh telah berkucur hingga berdarah-darah
Mereka senantiasa mengupayakan agar semua orang hidup sejahtera
Hidup makmur tanpa khawatir kebutuhan pangan menjadi langka
Terima kasih petani, tak habis hormatku untuk segala upayamu
Teruslah giat untuk mengolah sawah ladang bumi agraris tercinta
Selain puisi Terima Kasih Petani di atas, berikut juga terdapat puisi untuk petani lainnya. Puisi berikut ini menyampaikan bagaimana petani mengolah sawahnya setiap harinya. Yang ternyata bukanlah hal mudah walaupun sekadar bercocok tanam saja.
Juang Petani Indonesia
Lelah bukanlah akhir untuk terus berjuang
Biarkan keringat mengucur deras
Biarkan kulit terpapar panas dan sengat matahari
Tapi sawah ladang harus tetap menuai hasil panen
Meskipun irigasi tak selamanya lancar
Apalagi tatkala kemarau panjang
Tanah kering kerontang
Sedangkan air entah dari mana harus diusahakan mengalir datang
Belum lagi pupuk subsidi yang tak pasti mudah dicari
Malah sering langka dan harga di pasaran melambung tinggi tak karuan
Tapi tanaman harus tetap panen dengan kualitas tinggi
Tidak hanya kedua puisi tentang petani di atas. Selanjutnya terdapat Puisi Hari Petani yang tak kalah puitisnya. Berikut ini adalah puisi tentang perjuangan siswa ataupun mahasiswa yang mengambil jurusan pertanian.
Juang Generasi Agraria
Inilah kami generasi para petani Indonesia
Menuntut ilmu di bidang agraria
Mengurusi tanaman, tanah, hingga ilmu-ilmu bercocok tanam
Namun mengapa pilihan kami dianggap rendah dan disepelekan
Sekolah tinggi tapi kembali ke ladang sawah
Sungguh semua pekerjaan halal itu mulia
Tidak ada kegagalan bagi seorang terpelajar jika berpegang cangkul dan sabit
Justru profesi petani adalah hal yang sangat mulia
Bagaimana tidak, negeri kita adalah agraris
Yang mata pencaharian terbesar tergantung pada tanah ladang sawah
Justru profesi petani sangat dibutuhkan semua orang
Mencukupi lumbung pangan nasional
Memenuhi kebutuhan primer setiap orang di bidang pangan
Petani bukanlah profesi rendahan dan tidak boleh untuk disepelekan
Petani adalah pekerjaan utama di negeri Pertiwi yang tercinta
Itulah beberapa puisi yang membahas tentang Puisi Hari Petani. Hari Tani sendiri merupakan hari peringatan nasional yang jatuh pada tanggal 24 September. Dengan puisi-puisi di atas, kamu bisa turut serta dalam menyemarkkan Hari Tani Nasional.