50 Puisi Renungan Hati dan Kehidupan Sangat Menyentuh Hati
Puisi Renungan Hati dan Kehidupan Sangat Menyentuh Hati! Dewasa ini berbagai permasalahan datang silih berganti. Baik tua, muda hingga anak-anak pernah merasakan kesedihan yang membuatnya merasakan muram. Mereka akhirnya mencari cara bagaimana dapat melepaskan segala kegundahan dalam tulisan-tulisan yang dinilai mampu meluapkan segala kekesalan dan kesedihan.
Puisi Renungan Hati
Ya, tak hanya penyair saja yang terbiasa meramu kata demi kata tuk menjadi puisi yang sarat akan makna. Sebagian besar orang melakukannya demi mendapatkan ketenangan hati melalui media tulisan sederhana. Meskipun dinilai sederhana namun apabila anda menuliskannya dengan hati yang penuh dengan ketulusan, maka bukan tak mungkin apabila puisi tersebut mampu membuat siapapun larut dalam keharuan dan kebahagiaan.
Terlebih apabila anda membuat puisi renungan hati yang dapat dibaca siapa saja yang ingin mendapatkan suasana hati yang baik. Tak perlu memiliki kata yang berbelit, sebab ketulusan hari yang anda miliki akan meramunya menjadi suatu karya yang luar biasa indahnya. Anda ingin mencoba? Anda tentu saja dapat langsung menyiapkan alat tulis dan selembar kertas sebgai media berfikir anda nanti. Kemudian mulailah menulis kata pertama yang anda fikirkan.
Apabila anda bingung, cobalah untuk memandangi lingkungan sekitar anda. Pandangi bagaimana daun jatuh dari tangkainya, pandangi bagaimana api dapat menyala dari lilin yang padat, pandangi bagaimana hujan dapat mengubah perasaan seseorang, atau pandangi langit yang memiliki awan yang berarak menjauh dan mendekat. Dalam keheningan anda akan menemukan beberapa fikiran yang mampu menuntun anda untuk menciptakan tulisan yang luar biasa.
Beberapa Contoh Puisi Renungan Hidup
Namun apabila anda tetap saja menemukan jalan buntu ketika menulis puisi renungan hidup kali ini, anda dapat membaca beberapa referensi sesuai tema yang ingin anda tulis. Salah satunya adalah dengan membaca beberapa kumpulan puisi yang telah disediakan khusus untuk anda cermati. Setelah itu anda dapat menemukan inspirasi mengenai apa yang bisa anda tuangkan ke dalam tulisan. Mari kita simak puisi-puisi berikut ini.
Dinding Bebatuan
Dinding berbatu halangi langkah
Dinding berbatu halangi pandangan mata
Dinding berbatu halangi kisah
Dinding itulah yang melalang dalam perjalanan dik,
Apabila ku diam memandang,
Dinding ikut memandang
Apabila ku tertawa,
Dinding hanya terdiam
Maka apa guna kaki dan jemari yang tak mampu temukan langkah?
Dinding berbatu mendingin
Tiada peduli langkah diam seribu bahasa
Hanya jika kau mampu memanjat terjal nya dinding
Hanya bila kau mampu hilangkan baru demi batu
Bahkan sebongkah riah
Kau mampu temukan keindahan di balik awan
...
Bila nanti
Bila nanti kau tak dapat melangkah lagi
Bila nanti mata meredup sebab terlalu lama menatap rembulan
Bila nanti jantung tak lagi berdetak
Maka apa yang akan kau lakukan tuk meneruskan langkah?
Adakah teman?
Adakah sahabat?
Adakah sanak saudara?
Kau sendiri berteman pilu
...
Beribu Maaf
Tak guna ribuan maaf kau haturkan
Pada gelas kaca yang sedetik lalu kau pecahkan
Porak porandakan ia
Hancurlah ia
Tak dapat kau lumuri perekat dalam hati yang tak lagi berbentuk
Beribu maaf
Berjuta maaf
Sia-sia sudah segala maaf
Demikianlah informasi mengenai puisi renungan hidup yang tentu dapat anda jadikan referensi dalam membuat puisi dengan tema yang ingin anda tuliskan. Selamat berkarya dengan penampilan yang anda miliki dan jangan lupa untuk selalu tulis makna setulus hati. Selamat mencoba.