50 Puisi Untuk Tuhan Sebagai Ungkapan Syukur
Puisi Untuk Tuhan Sebagai Ungkapan Syukur! Bagaimana cara anda dalam mencintai kehidupan yang tengah anda jalani hari ini? Pernahkah anda diam dan berfikir bagaimana anda dapat merasakan kehidupan bahagia yang saat ini anda rasakan? Anda tentunya rela menghabiskan seluruh uang anda untuk membeli barang yang akan membuat anda bahagia. Namun, pernahkah anda meluangkan waktu untuk bersyukur atas segala kebahagiaan yang Tuhan berikan?
Puisi Untuk Tuhan
Tuhan begitu baik pada seluruh umatNya. Sehingga tak jarang banyak kebahagiaan yang datang dengan cara yang tak terduga. Bersyukur atas segala rahmat yang tuhan berikan adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri dan memperoleh segala ketenangan dalam hidup. Beberapa penyair bahkan merileksasikan dirinya dengan membuat beberapa tulisan untuk mengekspresikan kecintaannya pada Tuhan yang menyayanginya.
Mereka pun ramai membuat puisi untuk Tuhan untuk mengekspresikan cinta dan sayangnya. Apakah anda ingin juga melakukan hal serupa? Puisi dipilih sebagai media yang tepat agar segala perasaan dalam hati dapat ke luar dan ikut dirasakan bagi mereka yang membacanya. Sehingga tak mengherankan apabila sangat mudah untuk menemukan puisi dengan tema apa saja di linimasa anda.
Selain mengekspresikan perasaan, puisi juga dipakai untuk mensyukuri segala yang telah terjadi. Anda pun mungkin tergolong salah satunya. Maka anda tak perlu malu untuk menuangkan segala ide dalam fikiran anda ke dalam puisi yang tentunya sarat akan makna. Anda akan memproduksi karya-karya yang luar biasa baik dari segi bentuk maupun rasa dan makna yang tertuang di dalam tulisan tersebut.
Contoh Puisi Untuk Tuhan Sebagai Ungkapan Syukur
Berbicara mengenai puisi tentang Tuhan, apa yang pertama kali melintas dalam benak anda? Tentu tergambar segala kasih sayang yang Tuhan berikan kepada manusia tanpa terkecuali. Melalui puisi, anda dapat mengajak orang lain untuk ikut bersyukur bahwa kehidupan tak akan berjalan dengan bahagia tanpa campur tangan Tuhan di dalamnya. Maka, untuk lebih lanjutnya anda dapat menyimak beberapa puisi di bawah ini.
Sajak Rima
Kala ku terbangun dari pembaringan
Mentari menyapa dengan hangatnya
Tak ada lantunan lain dapat terucap selain syukur
Apabila bumi hangus sebab telah berakhirnya masa
Tak ada manusia dapat menerka kapan ajalnya
Tak ada manusia sanggup menghentikan waktu
Begitu pun diri yang lemah tanpa daya dan upaya
Sajak tetaplah sajak
Rima tetaplah Rima
Namun Rima telah beranjak tuk ucapkan beribu kata maaf
Ucapkan beribu panjat syukur atas bahagianya rasa
Atas ter cukupnya karunia
Atas kesehatan tanah air beta
Duhai Tuhan ku semesta alam
Kata hanyalah kata
Janganlah kau murka sebab dosa demi dosa
Ampuni aku yang tak pernah luput dari salah
Ampuni aku yang selalu khilaf mata
Rima tak bersajak selain demi meminta restu akan diri yang berlumur dosa
Maafkan segala salah
Tuhan ku, betapa cinta telah kau beri untuk ku yang hina
Maafkan aku
....
Duhai Tuhan ku
Salah dan dosa
Airmata dan duka
Tak terhitung betapa banyak ku ucapkan murka
Manusia biasa sama luka
Namun melukai walau sama luka
Maafkan segala manusia
Duhai Tuhan ku, apabila habis masa ku
Jangan kau alihkan pandangan mu
Duhai Tuhan ku, hanya cinta dan kasih ku harap darimu
Sayangi aku walau aku tak pantas
Sayangi aku yang buruk rupa
Duhai Tuhan ku, aku menyebut nama mu dalam setiap nyawa ku
Demikianlah informasi mengenai puisi untuk Tuhan yang dapat anda baca dan resapi maknanya. Selamat membaca dan mulai membuat tulisan untuk mengingat Sang Pencipta yang punya kuasa atas segala hal.